Ae. R


Minggu, 26 Juni 2011

Kado Untuk Presiden

Luka menganga tak terobati dalam sebuah lembaga
Mempermainkan Undang - Undang kerdilkan jiwa
Seragam lusuh para polisi, di kotori bercak darah
Darah demonstran yang bernyanyi lagu jelata

Idiologi yang tercabik, kuku tajam berkedok agama
Mengurung makna PANCASILA
Penjarakan BHINNEKA TUNGGAL IKA
MERAH PUTIH terbakar angkara murka

Orang pinggiran semakin tersisihkan
Tak lagi rasakan kenyamanan
Karena keyakinannya di lempar batu
Hingga halaman rumahnya menjadi kolam darah

Kitab Undang - Undang tenggelam di laut merah
Mahkota rajapun di injak-injak
sangkur hukum telah tumpul, 
tak mampu menusuk jantung
Jantung para koruptor dan politisi kotor

Wahai pemegang amanah jelata
Jangan biarkan kedaulatan di jarah
Jangan biarkan prahara di tanah pusaka
Jangan biarkan darah anak bangsa mengucur sia - sia

Wahai penguasa negeri
Hukum harus lebih tinggi
Tak boleh di kalahkan keinginan politisi, polisi,
Perwira tentara, birokrat dan konglomerat
Kecuali kau berkaca di air comberan


Abdie,11022010



Tidak ada komentar:

Posting Komentar