Ae. R


Kamis, 07 Juli 2011

Di Tangan Kita

negeri kasih sarat kisah
kisah kasih yang terbelah
buyutku buyutmu catatan sejarah
membisu kini di atas sebidang tanah

aku mungkin juga kamu rasakan gundah
saat rentetan sejarah moyang kita di jarah
bukan oleh tangan asing namun tangan - tangan se darah
perih ngarai, tebing menangis lembahpun kini bernanah

sahaja hilang di desa, wibawa musnah di kota 
aku dan kamu menjadi dewasa atau sama- sama teraniaya
jatuh enggan terbangun, sia -sia terkapar menunggu binasa
bukankah kita bangsa yang gagah, rela korbankan nyawa

ingatlah,
seruan kita satu nusa satu bangsa satu bahasa
dan satu tanah air kita INDONESIA

ikrar kata saling setia sesama
di atas altar BHINNEKA TUNGGAL IKA
degup jantung kita sama inginkan damai dan sejahtera
puncak gunung dasar samudra menjadi tanda
tinggi dan tulusnya cita - cita kesatuan bangsa
di bawah naungan lentera cakrawala yang sama

ini negeri kita
di sini cinta bangsa mengalir
dalam nafas PANCASILA
sejuk di pangkuan pertiwi

sabang sampai marauke
merah menyala putih berwibawa
kibarnya kini di tangan kita


Abdie,07072011

Google Photo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar