Ae. R


Kamis, 07 Juli 2011

Tujuh Juli

detak detik yang berlalu
ciptakan masa menjadi kenang
duka pun bahagia, canda dan tawa
hangat mengisi beranda

kini, kau bebas dari riuhnya fana
tinggalkan pahatan bermakna cinta
di sini, kami mengukir rindu-rindu
pada mentari juga kejora itu

kau telah pergi
namun pahatanmu takkan mati
menjadi saksi derai-derai puji
sahabat, pun saudaramu dalam sunyi

puisi tujuh Juli ini kutulis untukmu
seperti kejora yang tersenyum
mencumbu purnama nikmati malam
tersenyumlah Rani!


Abdie,07072011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar