sayap hitam di bawah temaram
menari di halaman bilik-bilik remang
lunglai tubuhnya di hamparan masa
tanpa tujuan pasti bertepi di bibir pagi
selalu saja hitam
telanjangi tubuhnya dengan hinaan
sementara kepak sayapnya
adalah perjalanan menuju kesadaran
siapa sangka suri tauladan itu mengisi tong sampah
mata tertipu kemilau dan gemerlap gaun mewah
tidakkah ia menjadi penuntun langkah
saat kita menyusuri jalan menuju lembah
irama kupu - kupu
mengiringi tarian kehidupan
berdendang menghampar kenang
kalam semesta memadu pelangi
Abdie,22072011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar