patah ranting
lumut membatu
bisu di detak waktu
tanpa suara merindu
mengering kuncup
jatuh di peluk ilalang
menanti musim berganti
sirna debu tersapu angin
mana genggam tanganmu
ambillah pena lukis namaku
untuk menyambut musim kedua
musim bunga kita
Abdie,20072011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar