Ae. R


Jumat, 22 Juli 2011

Detak Ke Dua


jalani hari
langkah berguru
pada bahasa padi
saat hijau terus mengisi,
tika menjadi tunduk pada matahari

biarkanlah esok hari menjadi takdir yang menghampiri
bukanlah beban pikiran atau mimpi yang tak terbeli

sia-sia saja mengagunggkan yang tidak dikerjakan
nyatakan saja yang terpikirkan meski hanya menyapu jalan
lihatlah petak kering di sana,tak mengeluh menunggu takdir
menanti musim berganti, tulus butiran bening yang mengalir

ketika hampa menjadi pintu
kupinta waktu membuka rahasianya
tak bisa mengubah takdir di dunia apalagi mengubah waktu
namun kekal cahaya di tubuh sang waktu bukanlah hal tabu untuk di buka

kujadikan saja rindu mengubah kerinduanku pada takdir dunia
memahami keberadaan sebagai takdir yang maha kuasa
mengabdi pada semesta tempat abadi keindahan merupa
menunggu waktuku membisu di detak kedua...


Abdie,23072011



Tidak ada komentar:

Posting Komentar