catatan harian
kenangan tanpa direncana
berjejal mengisi halaman masa
menjadi kalam tulisan raga
awalnya teramat deras
bagai arus menggerus cadas
madah cinta yang menggema
memasuki relung - relung sukma
seperti kejora di langit malam
saat rindu jadi bait yang terpendam
ia menjadi kambing hitam penyesalan
dalam rima dan irama sajak kehidupan
Cinta!
aku tetap memilihmu
takkan ku jadikan kau kambing hitam penyesalan
meski sorga pilihan pertama yang di tawarkan tuhan
Abdie,2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar