sajak bunga
kalam hidup
di tubuh semesta
tumbuh subur
diantara semak dan duri
mengisi lembaran sebuah nama
seperti menjemput mimpi
dari tafsiran onak dan duri
membuat bebal pikir dan hati
kubiarkan saja bunga
mengembang diantara ilalang
sebab menata diri,
tak harus menafsirkan ayat dalam kitab suci
ketika tubuh semesta
memberi sebuah pertanda
wangi di kuncup bunga
tafsiran hidup bukanlah rahasia makrifat cinta
namun keindahan nyata di putaran masa
Abdie, 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar