Ae. R


Minggu, 04 September 2011

Jalan Pahlawan


pelangi masa lalu
terkubur kelembaban waktu
dalam qalbu yang batu
menjadi prasasti bisu

revolusi burung gereja
menagih hutang generasi mendatang
aliran bening yang tak sampai ke ngarai
sisakan lobang menganga di petak gersang

kicau burung gereja hilang di keramaian
gemuruh mesin penghancur pohon kering
menjadi kicau merdu menebar nestapa rimba
menggema diantara telinga pemburu rindu

pelangi masa lalu
berbaris membisu 
tanpa bunga di pusara
tanda jasa pun entah kemana


Abdie,Cikutra17082011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar