debar ini serupa debur
mengombak di lingkar dada
menerjang segala ragu, menujumu
tempat segala riak dan ombak menepi
aku dan kopi hitamku
cerita yang takkan pernah berakhir
menyatu dalam gelas kehidupan
menanti nafas di ujung hembusan
hingga lelap dalam dingin pelukkan kematian
tinggalkan gelas yang entah
utuh menyatu semesta atau pecah berserak
menjadi duri kehidupan
ada rindu di kopiku
ada rindu di hitamku
Ae, 11172013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar