Ketika pena bergerak
Menuliskan yang tersirat
Abstrak menjadi nyata
Dan, dirimu
Bukan genap pun ganjil sebuah bilangan
Hingga rindu bukan lagi hitungan
Dalam waktu yang tak berujung
Ketika pena bergerak
Namamu menjadi nyata
Bukan hayal malam
Tafsirkan kitab pengampunan
Ketika pena bergerak
Nyatakan sebuah isyarat
Kopiku kopimu tumpah
Tak perlu bertanya salah siapa
Ae,11112013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar