Ae. R


Senin, 18 November 2013

Warta Malam

Semakin menyeramkan
Status juga catatan hari
Kebijakanpun tak lagi seperti hujan
Yang memahami kemarau panjang

Si garang, serukan asma saling serang
Lempar batu memecah kasus
Entah apa yang di rebutkan

Hanya ketololan
Yang di pertontonkan
Di persimpangan jalan

Sementara koruptor
Asik berebut palu, lelang ketukan
Di meja perkara

Dan, anak malam di gulung kelam
Terseret arus gelombang hidup
Lelap dipelukan karang hitam

Retak atau memang sudah pecah
Lambung sejarah negeri bertuah
Hingga perahu layar anak pertiwi
Perlahan tenggelam lalu karam
Sebab sang nahkoda lupa kemudi,
asik merias wajah di antara resah




Ae,06112013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar