Ketika Puisi Menghakimi
kata - kata
berserakan serupa belulang
sisa daging yang terbakar angkara murka
sajak indah puisi malam
bukan syair pun kidung suci
yang membuat semesta terkesima
hanya kata penghakiman
yang di kemas penyesalan diri
ketika puisi menghakimi
penyair bukanlah sosok suci
hanya seonggok daging busuk
menghisap bau sendiri
Ae,11182013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar