diantara belukar tentukan pilihan
desah galau menjadi racau
tubuh tubuh menepi dinding
berharap uluran kabut berikan sunyi
atas pasrah yang di gagahi
terkapar dilindas amarah
menggigil di sudut sempit
sesalkan sesat yang berkarat
di dasar sunyi terdengar ratap
sebelum tubuh rata seperti pijakan
izinkan tangan meraih embun
meski di ujung daun yang kering
abdie,12052011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar