Ae. R


Sabtu, 02 Juli 2011

Ah

Anggap saja pelayan kami mati
Terkubur di gedung megah
Bersama huru hara yang meruah
Sengketa yang tak pernah usai

Jangan berdalih kau orang biasa
Lalu resah kami di jawab keluhmu
Tindakan sebagai pemimpin bangsa
Bukanlah keluh dan air mata

Abaikan saja segala fatwa
Sebab kedaulatan negara itu utama
Ditanganmu kuasa jutaan jiwa
Presidenku, tercinta...

Kutulis ini
Di pinggir jalan
Bersama bocah kecil
Seniman jalanan 


Abdie,02072011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar