Ae. R


Sabtu, 09 Juli 2011

Di Batas Rasa

berakar sunyi mencumbu pagi
sepasang mata memandang gerbang
selaksa rintik jatuh di tengah telaga
di hiasi merah merekah teratai mekar

kusebut saja cinta,
gerbang pembatas ada dan tiada
bersama teratai yang mekar ia terbuka
rintik pun lelap di pelukan telaga

abadi cinta,
rintik mengisi telaga
menjadi pembuka batas mata
melihat sempurna cinta pemilik semesta

saling mengisi
di tiap batas rasa
mewujud cinta

terimakasih semesta
hujan pagimu begitu bermakna
mampu membasuh segala murka


Abdie,23062009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar