temaram bilik - bilik
tawarkan kenikmatan
sepakati transaksi siap
berdendang...
namanya Liu,
kembang impor dari negeri bambu
mulus dan cantik berdarah amrik
lama menjadi warga indonesia
Liu-liu berdarah asli
tak kalah mulus beradu cantik
sandarkan nasib pada malam
gantungkan hidup di bawah temaram
mulus dan cantik, di tikam zaman
terkapar di cumbu ketidak adilan
sekedar menyambung hidup
pada paha berharap bahagia
karena itu yang mereka punya
Liu! kau bukanlah seorang pendosa
kau lebih terhormat dari mereka
yang melacurkan keadilan
yang telah merampok keringat ibu dan ayahmu
Abdi,Bandung 1998
Tidak ada komentar:
Posting Komentar