Ae. R


Sabtu, 09 Juli 2011

Liu

temaram bilik - bilik 
tawarkan kenikmatan
sepakati transaksi siap
berdendang...

namanya Liu,
kembang impor dari negeri bambu
mulus dan cantik berdarah amrik
lama menjadi warga indonesia

Liu-liu berdarah asli
tak kalah mulus beradu cantik

sandarkan nasib pada malam
gantungkan hidup di bawah temaram
mulus dan cantik, di tikam zaman
terkapar di cumbu ketidak adilan

sekedar menyambung hidup
pada paha berharap bahagia
karena itu yang mereka punya

Liu! kau bukanlah seorang pendosa
kau lebih terhormat dari mereka
yang melacurkan keadilan
yang telah merampok keringat ibu dan ayahmu


Abdi,Bandung 1998

Tidak ada komentar:

Posting Komentar