ku kira karang
nyatanya arang
sama hitamnya saja...
menyempit,
cakrawala di kelopak mata
saat ku tak lagi peduli
gelombang menerjang karang
ku hanya ingin selesaikan sebait pesan
lambaian flamboyan di pinggir kolam
tak perlu menunggu menggenang
sebelum waktu menggulung siang
tanpa hamparan kenang jelang petang
siasia nyala bara tanpa makna, hanya arang
lihatlah, bola api cakrawala...
meski mega menghalang bergantian
tak pernah bosan nyalakan bara memakna
meski tak ada desah kerinduan
...
abdie, 07062011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar