Ae. R


Sabtu, 18 Juni 2011

Mimpiku Beku

dengarlah denyut nadi
berhentilah membunuh diri
dengan kata cinta dan air mata
karena tak akan membuatku haru

nikmati saja detak jantung 
itu irama hidup, meski esok pagi 
tak kau rasakan hangat mentari
karena bianglala tetaplah milik cakrawala

impianmu yang membeku
memahat rusuk menjadi bentuk
tak perlu kau sesalkan
jadikan saja buku bacaan

bianglala itu ada
di cakrawalamu
...



abdie, Kamarku 2001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar