di sini masih ada,
hening senja yang bisa kunikmati
di bawah rindang angsana merah
bersama semilir kulepas lelah
cengkerama tentang semarak
peradaban yang kian mendekat
entah berapa lama lagi, sampai ke sini
mengubur hening senja ini
saat ini masih bertahta
suara suara, burung dan penghuni hutan
udara tak cemas teracuni
entah sampai kapan...
aku bisa apa?
selain berucap turut berduka
pada pohon pohon yang diam
pada bisu bebatuan
kabarkan, sisa masa
dari hening yang masih ada
sebelum terbunuh gemuruh peradaban
abdie, Manglayang 03062011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar