Ae. R


Sabtu, 18 Juni 2011

Wanita Itu

tak ada keraguan
tempuh segala bahtera
tak ada kebimbangan
menghadang gelombang

tidak ada keangkuhan
saat layar layarnya berkibar
di atas perahunya waktu berlayar
kokoh tiangnya berkilau di terangi mentari

membelah samudra kehidupan
meski bergulung gulung gelombang
menerjang, menghantam keseimbangan
ia tetap tabah bertahan tak mengubah haluan

tiada harga,
untuk seorang wanita
ia tak ternilai oleh angka angka
bukan pemuas syahwat semata

adalah udara.
yang kita hirup saat tertawa
ketika duduk pun memejamkan mata
jadi energi di dalam gulita
mengisi setiap rongga cakrawala
hembuskan bara dan nyala kehidupan
redup pun kembali berkobar

adalah hakiki,
kasih sayang berasal
tulus kerinduan di batas cakrawala
kemurnian cinta dan pengabdian

saat angka tak mampu menyentuh
tiap lekuk dan liku liku kehidupan
ia mampu sentuh setiap penjuru ruang
tak ada batas waktu beri hembusan

entah denganmu!?
karena ini rasaku
wanita itu,

ibarat udara
ruang dan waktu
hembusan dan helaan 
menyatu menjadi satu




abdie, Manglayang 2009



Tidak ada komentar:

Posting Komentar