aku melekat di ranting kering pohon mati
lalu jatuh menjadi tunas rumput bumi
aku kekasih dingin yang terkubur dibawah akar sepi
aku lantun hening berselimut tanah kering di kubur sunyi
aku hitam! mendung di merah dendam yang berkubang
aku debu! titik yang tak basah di tengah hujan
aku keruh! warna pelangi yang tak pernah mungkin datang
kekang! jerat tak terlepaskan
aku mati, abadi terkurung sesal tak hilang
perih, airmata yang tak mampu berlinang
aku patah, serpihan yang tak tersatukan
rinduku kenang
gundahku datang
luka angin ingin entah
tiada ingatan
oleh Eka Satya Kusuma Wardhana 19 Februari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar