Ae. R


Selasa, 05 Juli 2011

Tanyaku Akan Alam

Apakah nuranimu tetap terbutakan
Saat bumi muntahkan isinya dan tenggelamkan berjuta asa
Asa yang tuk sekedar menuai segenggam bulir padi

Pun nalarmu masih begitu licikkah
Hingga mudahnya kulit ari saudara sendiri
Kau permainkan diatas api

Dan saat datang sang bayu dengan congkaknya
Berhembus mencabut dan terbangkan akar peneduh
Masihkah bara nyalimu tetap ada
Sementara kau tak ubahnya hanya segenggam kapas


oleh Rien Etya Siwi pada 26 September 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar