Ae. R


Minggu, 10 Juli 2011

Mulut Beling

mulutku mulutmu
beradu di bibir beling
mengalir cinta teteskan luka
teguk candu berlabel rindu

di mulut - mulut
mengulum makna
jentik cinta dalam beling
rindu memecah hening

berkelana jelajahi lembah kelam
berserak nafas lemas di lantai
mulut beling mengumbar hasrat
lunglai sesal sekejap nikmat

hampa di beranda pagi
hirup embun, keluh di hangat mentari
mulut beling memecah jiwa
luka di ujung beling

Abdie, Bandung 1998

Tidak ada komentar:

Posting Komentar