kunamakan ini masa lalu,
dulu, kemarin atau satu detik yang lalu
merangkak, bergerak hingga berlari
satu detik lalu entah bertepi dimana
kunamakan ini masa sekarang,
menyimak dalam diam atau sia sia terdiam
menunggu kerut, lekuk kulit keriput
sedang jalan ini hanya persimpangan tanpa ujung
membiarkan nafas, terhenti di tengah atau di tepi
tanpa hasrat menata segala yang berserak
di masa lalu...
kunamakan ini masa depan,
hanya asa gagahi rasa, menukar tubuh dengan waktu
memahat bayang di mata telanjang, menenteng harap tubuh sekarat
berniat merangkai kata berkarat, menjadi bait bait syair dalam sajak
sekedar negosiasi dengan ramah atau garangnya masa di depan
agar diri ini tak lagi menjadi wujud menakutkan...
kunamakan ini rotasi diri,
kembali menuju titik awal,
bukanlah titik akhir
sebuah putaran...
abdie,2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar