namamu, wajahmu
senyummu, tubuhmu
mengawali kisah
sebaris catatan
dendang merdu di dalam qalbu
irama - irama tentang rindu
gemulai tubuh menari-nari
dalam benak tiada henti
mataku seperti silau
tertutup cahaya gemilau
degup jantung rasakan galau
terhampar kenang masa lampau
duduk bersama di atas batu
saksikan deras aliran sungai
perahu kita tak sampai muara
membentur batu terbelah dua
namamu, wajahmu
senyummu, tubuhmu
menjadi akhir kisah
sebaris catatan
Abdie,22022008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar