Untuk Resah Sahabatku
Tak ada guna kau salahkan gelombang
Tanya saja ombak yang beriak
Tak perlu pula kau bimbang
Hanya karena emosi sesaat
Saat dermaga yang kau bayangkan
Tak memberimu tempat berlabuh
Tak perlu kau sesali, apalagi mencaci
Saat kau berharap mawar
Namun duri yang di dapati
Tak perlu kau tangisi, apalagi memaki
Jadikanlah indah dalam bait puisi
Dengan tinta, air mata, suara hati melebur lara
Menyatu dalam rasa
Cinta bukan pesta, ramai sesaat kembali senyap
Bukan pula kembang api, indah warna warninya hanya sedetik
Kembali dalam sepi, tenggelam dalam gelap
Percayalah, kehadirannya untuk di mengerti
Dan dia akan datang untuk yang mau mengerti
abdie,2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar