Ae. R


Senin, 27 Juni 2011

Batu Hitam

matamu, derai air mataku
jatuh seperti bening embun
luluh dalam dekapan bumi
lebur dalam waktu menjadi telaga


Menggenang,
kisah beberapa masa
tenggelam di dasar telaga
membungkam mulut  yang bisu


kucoba kembali membuka rasa
meraba semu, warna - warni kisah 
yang pernah terlewati dalam lerai duri
pun riuh gemuruh tawa fana


berubah rona senja
merahnya menyala
berisi kisah bekunya hari


bening itu jadi kelam
saat terendam sangat dalam
lobang pori keluarkan darah
menjadi batu hitam
menunggu musnah




Abdie,27062011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar