Ae. R


Senin, 27 Juni 2011

Tubuhku

tertunduk di tanah merah
hujan membuatnya basah

menjilat waktu
mengenang dulu
memahami rahim
tujuan pulang
ibu yang menangis
di telapak kakiku

hasrat menghangat
waktu berjingkat binal
meregang urat urat
terbelenggu segala norma
pasrah terantuk di tubuh selingkuh
merayapi lembah - lembah liar

tubuh,
serupa prosa
baca, pahami
hingga bait terakhir
robek atau hancurkan
terserah mau mu
sementara ku pilih diam


Abdie,20011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar